Tidak punya privasi
Memiliki wajah yang terpampang di banyak tempat ternyata membuat Mario harus membayar mahal untuk itu.
“Aku rasa bagian terberat jadi seorang artis adalah ketika kamu pergi keliling kota atau suatu tempat, dan kamu tidak punya privasi. Semua orang pasti mengenalimu,” cerita Mario.
Cowok 23 tahun ini memulai kariernya melalui sebuah film kontroversial yang mengundang banyak pro dan kontra pada 2007, “Love of Siam”, mengisahkan tentang kisah cinta antara dua pria sesama jenis. Mario kemudian mempertahankan popularitasnya dengan film komedi romantis tahun 2010 “Crazy Little Thing Called Love”.
“Agak susah untuk jalan bersama teman-teman sedangkan mereka bukan bintang film, jadi saat mereka pergi denganmu, para penggemar akan selalu mengikutimu,” tambah Mario.
Meskipun privasinya hilang, Mario menyampaikan bahwa ada hal yang paling dia suka dari menjadi seorang aktor, yaitu tantangan.
Memiliki wajah yang terpampang di banyak tempat ternyata membuat Mario harus membayar mahal untuk itu.
“Aku rasa bagian terberat jadi seorang artis adalah ketika kamu pergi keliling kota atau suatu tempat, dan kamu tidak punya privasi. Semua orang pasti mengenalimu,” cerita Mario.
Cowok 23 tahun ini memulai kariernya melalui sebuah film kontroversial yang mengundang banyak pro dan kontra pada 2007, “Love of Siam”, mengisahkan tentang kisah cinta antara dua pria sesama jenis. Mario kemudian mempertahankan popularitasnya dengan film komedi romantis tahun 2010 “Crazy Little Thing Called Love”.
“Agak susah untuk jalan bersama teman-teman sedangkan mereka bukan bintang film, jadi saat mereka pergi denganmu, para penggemar akan selalu mengikutimu,” tambah Mario.
Meskipun privasinya hilang, Mario menyampaikan bahwa ada hal yang paling dia suka dari menjadi seorang aktor, yaitu tantangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar